Karena Asap, Gatotkaca dan Antasena Rela Galang Dana
"Mereka yang berada di Riau mengatakan, bahwa bantuan masker dari PBB sudah habis. Warga yang tinggal di Riau tak tahu lagi harus berbuat apa,"
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Tokoh pewayangan Gatot Kaca, yang akrab diceritakan dalam mitologi suku Jawa turun ke jalan di Medan, Selasa (6/10/2015) siang.
Kali ini, tokoh Gatot Kaca yang diperankan oleh Asep Sabar Mustaqim dari Komunitas Kampung Kuliner Binjai melakukan aksi gerakan sejuta masker untuk mengirimkan bantuan donasi masker ke Riau.
Aksi pengggalangan dana inipun digelar di Jalan Gatot Subroto, persis di depan bundaran Majestyk Medan.
Menurut penggerak Kampung Kuliner Binjai, Ahmadi, aksi solidaritas ini berawal dari pesan yang disampaikan warga Riau beberapa hari lalu.
"Di Riau itu asapnya sudah sangat pekat. Bahkan, kondisi di sana sudah sangat memprihatinkan," ungkap Ahmadi,
Ia menjelaskan, adapun rekannya yang berharap bantuan adalah seorang Dosen yang mengajar di Riau bernama Gadis Arniyati Athar.
Dalam pesan yang disampaikan Gadis, bantuan masker yang diberikan oleh PBB sudah habis.
"Mereka yang berada di Riau mengatakan, bahwa bantuan masker dari PBB sudah habis. Warga yang tinggal di Riau tak tahu lagi harus berbuat apa," terang Ahmadi.
Meskipun warga di Riau memiliki uang, lanjutnya, namun warga tak tahu harus membeli masker dimana.
"Dengan adanya gerakan penggalangan dana ini, diharapkan bantuan masyarakat bisa kita sampaikan ke Riau," katanya.
Pantauan Tribun Medan (Tribunnews.com network), tokoh pewayangan Gatot Kaca dan adiknya Raden Antasena yang diperankan oleh Mulyono melenggak-lenggok sembari membawa kotak donasi berkeliling di seputaran lampu merah Jalan Gatot Subroto.