Ketahuan Curi Motor, Wajah Arifin Babak Belur Diamuk Massa
Satu pelaku berhasil melarikan diri, sedangkan Arifin terkepung karena Rouf berteriak minta tolong
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Surya, Miftah Faridl
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Kegeraman warga Jalan Brigjen Katamso, Janti, Waru tak terbendung lagi saat berhasil menangkap satu dari dua pencuri motor, Selasa (6/10/2015).
Warga beramai-ramai menghajar maling gagal itu sampai mengalami luka serius.
Adalah Arifin, pria 37 tahun asal Krembangan Jaya, Surabaya, maling motor yang ditangkap warga itu.
Arifin babak belur, wajahnya bonyok di sana sini.
Pakaian Arifin juga dilucuti hingga hanya menyisahkan pakaian dalam saja.
Sebelum dikeroyok, Arifin bersama seorang temannya berusaha mencuri motor milik Achmad Rouf Fauzi (24), warga setempat.
Motor Rouf diincar setelah keduanya berjalan kali menyusuri perkampungan di kawasan padat penduduk itu.
Kebetulan, motor itu diparkir di teras. Arifin mengintai situasi rumah Rouf yang sepi.
Penghuni rumah tidur lelap. Maklum, Arifin beraksi pada subuh saat targetnya tidur.
Saat itu, dia mengincar sepeda motor Yamaha Vixion S 4715QU milik Rouf.
Kedua pelaku sebenarnya berhasil membawa motor itu, namun di saat yang bersamaan Rouf terbangun.
Dia melihat motor kesayangannya ditutun dua orang tak dikenal.
"Saya langsung kejar dan tendang maling itu sampai jatuh," ujar Rouf.
Kedua pelaku roboh bersama motor yang dicurinya.
Satu pelaku berhasil melarikan diri, sedangkan Arifin terkepung karena Rouf berteriak minta tolong.
Arifin tertangkap. Bisa ditebak, warga yang geram langsung menghajarnya beramai-ramai.
Kanit Reskrim Polsek Waru, AKP Valentino Hutapea, mengatakan, akibat dihajar massa itu, Arifin mengalami luka parah.
Dia harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan terutama untuk luka di bagian kepala.
"Hingga saat ini kami masih menunggu keadaan tersangka yang masih kritis. Dia masih dirawat RS Bhayangkara Polda Jatim. Setelah pulih baru kami bisa memeriksanya. Untuk rekan tersangka, kami masih memburunya," kata Valentino.