Drama Penembakan Bandar Sabu di Brebes, Ini Kronologisnya
"Karena melawan dan mau kabur, pelaku yang sebagai sopir kami tembak di tempat," ujar seorang petugas BNN di Mapolsek Tanjung
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, TEGAL - Diduga seorang bandar sabu tewas setelah ditembak tim petugas Badan Nasional Narkotika (BNN) pusat di depan minimarket Alfamart, Desa Kemurang Wetan RT 01/RW 02 Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu (7/10/2015) sekitar pukul 19.30 malam.
Selain menembak mati seorang bandar di dalam mobil Mitsubishi Pajero Sport Nopol L1047 HX warna putih, petugas BNN yang beranggotakan 10 personel juga berhasil menangkap satu orang lainya.
Menurut keterangan anggota Tim BNN, satu dari dua orang bandar narkoba jenis sabu-sabu tewas tertembak karena berusaha melawan petugas BNN yang akan menangkapnya bersama rekanya.
"Karena melawan dan mau kabur, pelaku yang sebagai sopir kami tembak di tempat," ujar seorang petugas BNN di Mapolsek Tanjung, Kabupaten Brebes.
Sebelum petugas melepaskan tembakan, kedua pelaku saat kejadian berada di dalam mobil dan sedang parkir di depan sebuah minimarket untuk membeli sesuatu.
Namun, belum sempat turun dari mobil petugas BNN yang menggunakan dua minibus langsung menyergap pelaku.
"Saat didepan minimarket, kami langsung sergap pelaku. Setelah kami gedor pintu mobilnya, tapi mereka malah mau kabur dan menabrak mobil petugas sampai ringsek di bagian kiri depan," masih kata petugas BNN itu.
Dari hasil penyergapan bandar narkoba itu, Tim BNN berhasil mengamankan narkoba jenis sabu-sabu sekitar 20 kg dengan nilai ditaksir lebih dari Rp 30 miliar.