Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi N

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI  -  Untuk yang keempat kalinya, kedatangan presiden RI, Jokowi ke Jambi mengalami penundaan.

Masih dengan alasan yang sama, penundaan ini dikarenakan kondisi kabut asap yang cukup pekat.

Informasi yang dihimpun Tribun Jambi (Tribunnews.com network),  Presiden Jokowi tidak langsung mendarat di Jambi, melainkan mendarat di Sumatra Barat siang ini.

Dari Padang, sekitar pukul 14.00 WIB presiden akan bertolak ke Bandara Sultan Thaha Jambi dengan menggunakan helikopter super puma milik BNPB.

"Presiden bentar lagi mendarat di Padang, heli disiapkan 3 unit di sana," kata Kapenrem 042/gapu, Mayor Inf Imam Syafei.

Dari padang, Presiden beserta rombongan akan menggunakan helikopter super puma menuju Bandara Sultan Thaha Jambi.

Presiden beserta rombongan diperkirakan akan menempuh jarak sekitar 1,5 jam.

"Perkiraan sekitar jam 14.00 bertolak ke Jambi," kata Imam.

Selanjutnya dari bandara Jokowi akan mengunjungi posko satgas karhutlah dan kabut asap serta meninjau langsung lokasi kebakaran hutan dan lahan di Desa Manis Mato, Kabupaten Muaro Jambi.

Untuk diketahui, Presiden RI Jokowi sempat membatalkan kunjungannya ke Provinsi Jambi setelah tiga kali merevisi jadwal kunjungan berkaitan dengan bencana kabut asap di Sumatera.

Semula Jokowi dijadwalkan akan tiba di Jambi pada Jumat (25/9), namun, pada Rabu (23/9) malam, jadwal dimajukan menjadi Hari Kamis (24/9) sore.

Karena kondisi asap yang tidak kunjung hilang, Jokowi pun mengurungkan jadwal kunjungannya dan sempat dikabarkan datang Sabtu (26/9/2015) namun ternyata jadwal tersebut belum bisa terlaksana.

Untuk kunjungan kali ini, Jokowi direncanakan tiba di Jambi pukul 11.00 Wib, Kamis (8/10/2015).

Namun jadwal tersebut kembali tertunda setelah pesawat Kepresidenan akhirnya mendarat di Padang.