Terganggu Kabut Asap, Pencarian Helikopter Dilakukan Jalur Darat
Disebut kalau pencarian dari udara akan dilakukan apabila kondisi cuaca sudah membaik.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Medan, Indra Gunawan Sipahutar
TRIBUNNEWS.COM, LUBUKPAKAM - Pencarian helikopter EC 130 PK BKA milik PT Penerbangan Angkasa Semesta (PAS) yang hilang kontak masih terhambat oleh keadaan cuaca, Senin (12/10/2015).
Saat ini pencarian masih dilakukan melalui darat dan laut saja.
Kepala Kantor SAR Medan, Rochmali yang ditemui di Posko Pencarian di Kualanamu mengatakan pencarian dari udara belum bisa dilakukan karena terkendala kabut asap.
Disebut kalau pencarian dari udara akan dilakukan apabila kondisi cuaca sudah membaik.
"Rencananya pagi ini helikopter milik TNI AD dan dari Derazona yang punya rekanan PT PAS akan diterbangkan untuk melakukan pencarian tapi belum bisalah karena kabut. Ada dua helikopter lah yang direncanakan terbang," kata Rochmali.
Ia menegaskan kalau saat ini status helikopter masih hilang kontak bukan jatuh.
Disebut tidak ada satu pihakpun yang saat ini menyebut helikopter jatuh.
"Jadi bisa saja Heli ini mendarat darurat. Yang jelas kita dari Basarnas ada 115 orang yang turun dan dibantu oleh TNI dan Polri," katanya.
