Juju Maysaro Tewas Dicekik Tamu Wisma di Dalam Kamar
Wajah korban ditutup selimut dan bantal. Dari pemeriksaan polisi, juga didapatkan bekas cekikan di leher korban.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Dugaan pembunuhan terjadi di Wisma Yani di Jalan Pepaya, Senin (12/10/2015) malam sekitar pukul 22.50 WIB. Korban Juju Maysaro seorang tukang pijat didapati sudah tidak bernyawa di kamar nomor 109.
Saat ditemukan, posisi korban duduk di lantai dengan tubuh tersandar ke dinding. Wajah korban ditutup selimut dan bantal. Dari pemeriksaan polisi, juga didapatkan bekas cekikan di leher korban.
Korban pertama kali ditemukan oleh karyawan wisma bernama Febri (saksi). Saksi saat itu curiga karena korban tidak keluar-keluar dari kamar wisma.
Menggunakan kunci duplikat kamar, saksi kemudian membuka pintu kamar dan mendapati korban sudah tidak bernyawa.
"Saat itu saksi melihat seorang lelaki keluar dari kamar tempat korban ditemukan. Saksi yang curiga karena tidak melihat korban kemudian memastikannya dengan mengecek langsung kedalam kamar dengan menggunakan kunci duplikat, " terang Wakaporesta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono, Selasa (13/10/2015).
Sampai kini polisi masih melakukan penyelidikan terkait temuan korban. Polisi juga masih mencari lelaki yang diketahui bernama Andi, yang saat itu bersama dengan korban. (*)