Abdurrokhim Dapat Anak Buaya Sepanjang Satu Meter saat Menjaring Ikan
Niat hati mencari ikan di aliran Sungai Brantas, Abdurrokhim (55) alias Bledek malah mendapat anak buaya sepanjang satu meter.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Niat hati mencari ikan di aliran Sungai Brantas, Abdurrokhim (55) alias Bledek malah mendapat anak buaya sepanjang satu meter.
Buaya itu kini ditempatkan di bak plastik di rumahnya.
"Saya dapat buayanya kemarin, Kamis (15/10/2015) saat menjaring ikan di sungai," ungkap Bledek, panggilan akrabnya kepada Surya (Tribunnews.com Network) di rumahnya di Dusun Suko, Desa/Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jumat (16/10/2015).
Menurut pria kelahiran 1966 ini, ia mencari ikan jam 08.00 WIB.
Sekitar pukul 09.00 WIB, ketika menjaring ikan, terasa berat. Alangkah kagetnya ternyata jaringnya malah mendapat buaya.
Tepatnya anak buaya dengan panjang satu meter. Jaringnya sampai rusak karena mendapat anak buaya itu. Awalnya ia tidak menduga itu buaya.
"Saya pikir nyambek," kata dia.
Binatang itu ia bawa pulang dulu ke rumahnya dan disampaikan kepada istrinya bernama Ny Nurimah. Setelah itu, ia kembali mencari ikan mujair.
Bledek baru sadar itu bukan nyambek setelah melihat mulut binatang itu tidak ada lidahnya. "Kaget juga," tuturnya.
Untuk membawa pulang binatang itu, kepalanya diberi plastik kresek. Menurutnya, ia sudah puluhan tahun mencari ikan, tapi tidak pernah melihat buaya.
Baru kali ini ia melihat buaya karena terkena jaring ikannya.
"Kemungkinan ya ada induk buayanya kalau saya dapat anak buaya ini," paparnya.
Dikatakan Bledek, anak buaya itu sempat ditawar orang Rp 400.000 kemarin. Namun belum dilepaskannya. Untuk mengembalikan ke habitatnya, seperti ke sungai lagi, ia khawatir akan membuat para pencari ikan takut.
"Saya khawatir nanti yang cari ikan takut," jelasnya.