Joko Slamet Malah Pegal-Pegal Jika Sehari Tak Minum Oli Bekas
Semua cairan kimia berbahaya itu diminum layaknya minum air mineral. Joko malah merasakan badannya pegal jika sehari tidak mengonsumsi cairan beracun
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Iksan Fauzi /Surya
TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Joko Slamet (35), warga Desa Kedungharjo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban sejak kecil memiliki kebiasaan tak seperti orang lain pada umumnya.
Kebiasaan aneh itu ditunujukkan lewat cara setiap hari minum oli bekas.
Selain oli bekas, cairan obat pembasmi serangga, obat nyamuk bakar, dan cairan racun tikus juga menjadi menu setiap hari Joko. Bagi tubuh manusia umumnya, berbagai benda cair dan padat itu berbahaya bagi tubuh.
Meski telah mengonsumsi benda-benda beracun sejak umur sekitar enam tahun, Joko mengaku sampai hari ini tak pernah merasakan sakit pada tubuhnya.
Semua cairan kimia berbahaya itu diminum layaknya minum air mineral. Ia tak merasakan kesakitan. Joko malah merasakan badannya pegal jika sehari tidak mengonsumsi di antara cairan beracun itu.
Akibat kebiasaan anehnya itu, Joko mengaku jarang merasa lapar. Selama ini, ia juga kurang tertarik mengonsumsi nasi yang menjadi makanan pokok manusia Indonesia pada umumnya. Namun, meminum oli bekas dan obat serangga itu membuat Joko sering merasa haus.
“Kalau haus, ya saya hilangkan dengan minum cairan ini,” bebernya.
Saat ditemui para awak media di rumahnya, Joko sedang menunjukkan cara meminum oli bekas, racun serangga, dan memakan obat nyamuk bakar. Saat itu, pria berambut gondrong dan bertubuh kurus itu terlihat tenang.
Para tetangga Joko sudah lama mengetahui kebiasaannya. Karena hampir setiap hari melihat kebiasaan aneh Joko, para tetangganya merasa tak ada yang aneh lagi dengan perilaku Joko.
Tetangga Joko, Ari mengungkapkan, barang-barang yang berbahaya bagi manusia seolah tak bahaya bagi tubuh tetangganya itu.
Ari pernah melihat dengan mata kepala sendiri ketika Joko makan obat nyamuk bakar seperti makan krupuk, tapi tubuh Joko tak mengalami kesakitan.
“Saya melihat dia seperti itu sejak dia kecil,” katanya.