TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI akan mengelola delapan Pabrik Gula (PG) milik PTPN IX di Jawa Tengah (Jateng) yang dalam beberapa tahun terakhir ini terus merugi.

Direktur Utama PTPN III, Bagas Angkasa, menjelaskan, keterlibatan PTPN XI terhadap pengelolaan manajemen PTPN IX hanya sebatas ekspor atau menularkan strategi, teknologi dan skill kepada Sumber Daya Manusia (SDM) PTPN IX.

“Rencana ini merupakan inisiatif dari holding BUMN Gula (PTPN III) dan para pemegang saham karena ternyata di PTPN IX masih banyak petani yang kecewa karena rendemennya tidak bagus, kinerjanya juga turun,” kata Bagas saat di Surabaya, Jumat (16/10/2015).

Lebih lanjut Bagas menjelaskan, PTPN XI dipilih untuk mengelola PG milik PTPN IX lantaran kinerja PTPN XI dianggap mampu berkembang secara signifikan, baik dari sisi on farm maupun off farm meski sebelumnya sempat merugi hingga Rp 240 miliar.

Berdasarkan data yang diperoleh, kinerja keuangan PTPN XI hingga September 2015 sudah meraih laba Rp 68 miliar.

“Sekarang ini masalahnya PG mau berubah apa tidak, karena sebetulnya PG yang dimiliki semuanya masih kuno zaman Belanda, tapi kondisi riilnya berbeda, PG lain bisa berubah jadi lebih baik, mengapa PTPN IX tidak bisa lebih baik,” tambahnya.

Berdasarkan investigasi holding terhadap 8 PG tersebut, kendala yang dihadapai oleh PTPN IX selama ini adalah masalah permodalan dan biaya operasional.

Untuk itu, lanjutnya, PTPN III sebagai holding siap untuk membantu permodalan PTPN IX sesuai kemampuan.

Bagas menargetkan, PTPN XI harus mampu mengelola delapan PG tersebut dalam waktu minimal 1 tahun dan maksimal 3 tahun.

Jika mampu tumbuh signifikan, maka pengelolaan bakal diteruskan PTPN IX. Rencananya, perjanjian pengelolaan delapan PG oleh PTPN XI tersebut akan diteken dalam waktu seminggu kedepan.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PTPN XI, Dolly Parlagutan Pulungan menyatakan, siap untuk mengelola delapan PG milik PTPN IX sesuai dengan target.

Pihaknya akan menerjunkan tenaga trampil mulai dari direksi hingga kepala divisi untuk ikut mengelola 8 PG tersebut.

"Selain mengelola manajemen dan skill, kami juga akan membantu untuk mencari pendanaan atau modal bagi PTPN IX, baik lewat pasar uang maupun lembaga keuangan lainnya, tetapi dengan catatan pencarian dana menggunakan buku keuangan mereka sendiri,” jelasnya.

Menurut Pulungan, upaya PTPN XI untuk meraih pertumbuhan kinerja selama ini merupakan buah kerjasama yang solid dari Board of Director (BOD), GM hingga para staf.

Direktur SDM dan Umum PTPN XI M Cholidi, menambahkan, pihaknya akan membangkitkan mental SDM PTPN IX dan menegakkan sistem kerja yang seusai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) seperti yang selama ini dilakukan di PTPN XI.

“Para petani butuh sentuhan dari SDM tanaman, bagaimana menanam dan menebang supaya menghasilan rendemen yang bagus. Ini yang akan kami coba kembalikan agar ada keyakinan diri dan kepercayaan dari petaninya,” jelasnya.