Didatangi Satpol PP, Lelaki Ini Sembunyikan Teman Perempuannya di Lemari
Tidak langsung percaya, petugas pun menggeledah seisi kamar dan mendapati seorang perempuan sedang bersembunyi di dalam lemari.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Tribun Jambi, Deni Satria Budi
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Seorang perempuan ditemukan bersembunyi di dalam lemari saat petugas gabungan merazia sebuah hotel di kawasan Jelutung, Kota Jambi, Jumat (16/10/2015) dini hari.
Awalnya, petugas hanya menemukan seorang lelaki dalam kamar tersebut yang mengaku sendirian di kamar.
Tidak langsung percaya, petugas pun menggeledah seisi kamar dan mendapati seorang perempuan sedang bersembunyi di dalam lemari.
Saat diinterogasi, lelaki yang mengaku wartawan salah satu media cetak di Jakarta ini mengatakan bahwa perempuan tersebut hanyalah temannya.
"Saya tidak ngapa-ngapain pak, kita hanya berteman, tidak melakukan apa-apa," sebut pria yang ditemukan dalam kamar nomor 6 hotel tersebut.
Selain sejumlah hotel dan kos-kosan, anggota gabungan yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja, Polresta Jambi, TNI bersama Denpom tersebut juga merazia tempat salon berkedok karaoke.
Operasi dimulai sejak Kamis (15/10/2015) hingga Jumat dini hari.
Dari hasil razia, 53 orang diamankan dan dibawa ke Kantor Satpol PP untuk didata.
Selain lelaki yang mengaku wartawan, di tempat terpisah petugas mengamankan lelaki yang mengaku sebagai anggota polisi yang bertugas di Polda Jambi.
"Saya ini aparat (Polisi,red)," sebut pria tersebut, yang sempat cek cok dengan wartawan.
Meski demikian, petugas tetap membawanya.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Kota Jambi, Irwansyah, kepada wartawan mengatakan, razia ini dilakukan untuk menegakkan Perda Nomor 2 Tahun 2014 tentang Pemberantasan Prostitusi dan Perbuatan Asusila di Kota Jambi.
"Mereka diamankan karena ada yang sedang asik berduan tanpa ikatan resmi, dan sebagiannya lagi tidak dapat menunjukan identitas lengkapnya," jelas Irwansyah.
Dari 53 orang yang diamankan, 36 diantaranya wanita dan 17 lagi pria.
Untuk pasangan yang tertangkap ada 14 pasangan," lanjutnya.
Terkait oknum polisi, pihaknya menyerahkan kepada instansi terkait.