Laporan wartawan Banjarmasin Post, Fadli Setia Rahman

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN  -  Tiga pasangan diduga mesum dan dua perempuan diduga PSK terjaring razia penyakit masyarakat (pekat) yang dilaksanakan oleh jajaran Polsekta Banjarmasin Tengah, Sabtu (17/10) dinihari.

Giat rutin yang dinstruksikan langsung oleh Kapolsekta Banjarmasin Tengah, Kompol Uskiansyah itu digelar di seputaran area Pasar Lima Banjarmasin, Jalan Malabar, Jalan Pasar Pagi dan Jalan Kolonel Sugiono Banjarmasin.

Kegiatan pekat saat itu dipimpin oleh Kanit Sabhara Polsekta Banjarmasin Tengah, Ipda Abdurrahman.

"Giat pekan rutin kali ini dalam rangka cipta kondisi sebagaimana arahan dari Kapolsekta Banjarmasin Tengah agar wilayah hukum Banjarmasin Tengah terus kondusif," kata Ipda Abdurrahman usai menggelar giat pekat, Sabtu (17/10) dini hari.

Dilanjutkannya, di tiga losmen yang mereka sambangi, masing-masing terjaring satu pasangan diduga mesum.

Ketiga losmen tersebut, yakni losmen Amandit dan Candi Agung yang terletak di area pasar serta Losmen QQ Permata di Jalan Kolonel Sugiono.

"Saat kami datangi ketiga losmen itu ditemui masing-masing satu pasangan tanpa surat nikah yang berada dalam satu kamar. Maka dari itu langsung kami amankan," ujarnya.

Selain itu perempuan diduga PSK juga terjaring razia pekat di dua tempat berbeda.

"Satu di Jalan Malabar dan satunya di Jalan Pasar Pagi Banjarmasin. Kedua perempuan diduga PSK itu juga langsung diamankan untuk selanjutnya diberikan pembinaan," jelas Kanit Sabhara.