Laporan Wartawan Surya, Mujib Anwar

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pemprov Jawa Timur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim telah membuka dua Posko Operasi SAR musibah Gunung Lawu.

Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf, memastikan penyebab kebakaran di lereng Gunung Lawu akibat api unggun yang dibuat para pendaki.

"Bekas api unggun yang membakar hutan tersebut dibuat para pendaki dan pecinta alam. Laporan yang saya terima seperti itu," tegas pria yang akrab disapa Gus Ipul itu, Senin (19/10/2015).

Gus Ipul meminta para pendaki tak menyalakan api unggun karena masih musim kemarau, di mana percikan api sangat mudah memicu kebakaran. Apalagi di sana banyak daun, dahan dan ranting kering yang mudah terbakar.

"Pokoknya jangan membakar di gunung karena dampaknya sangat berbahaya dan bisa memakan korban jiwa seperti kasus saat ini," tegas dia.

Kepala BPBD Jatim, Sudharmawan, mengatakan dua posko induk penyelamatan tersebut berada di Cemoro Sewu, Magetan, dan Posko DVI di RSUD Dr Sayidiman Magetan.