TRIBUNNEWS.COM, KENDARI - Satu orang tewas dan dua orang lainnya terluka, akibat ditikam orang tak dikenal saat pesta joget (lulo) di lorong prima, Jalan Chairil Anwar, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (20/10/2015) dini hari.

Korban tewas bernama Edison (25), sedangkan korban luka adalah Nizar (19) dan seorang penyanyi elekton yang belum diketahui identitasnya.

Ardi, salah seorang saksi mata di lokasi kejadian menuturkan, kejadian itu berawal saat korban berusaha melerai perselisihan antara ayah kandungnya dengan dua orang pengunjung dalam malam pesta joget tersebut.

Namun nahas, orang itu malah menikam korban pada bagian belakang tubuhnya sebanyak 10 kali yang mengakibatkan Edison langsung terkapar.

"Suasana ribut, kami menduga pelaku dalam pengaruh minuman keras, mereka berdua duduk di bawah tenda saat pesta lulo keluarga pak Amir," kata Ardi.

Warga berusaha mengejar pelaku penikaman ke dalam rumah papan, tapi tidak ditemukan. Edison kemudian dilarikan ke RS Bhayakara namun meninggal dunia dalam perjalanan.

Sementara korban lainnya bernama Nizar mengalami luka tikam pada bagian perut sebelah kiri dan kini dirawat RS Bhayangkara.

Kapolres Kendari AKBP Ilham Saparona saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Di lokasi kejadian polisi berusaha mencari para pelaku yang bersembunyi di salah satu rumah warga.

Namun, lanjut ilham, polisi belum berhasil menemukan pelaku penikaman. "Korban sudah dibawa ke rumah duka, kasus ini masih dalam penyelidikan. Anggota buser reskrim masih melakukan pencarian dan pengejaran kepada pelaku," ujar Kapolres. (Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati)