Laporan Wartawan Tribun Jabar, Dony Indra Ramadan

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Patung Presiden pertama Indonesia, Ir Soekarno, yang berada di situs Lapas Banceuy, Kota Bandung, ditutupi masker, Selasa (20/10/2015).

Sebagai bentuk keprihatinan terhadap kabut asap yang melanda beberapa wilayah di Indonesia, seniman yang tergabung dalam Kelompok Anak Rakyat (Lokra) Bandung melakukan aksi teatrikal dengan memasangkan masker ke wajah Soekarno.

Sebanyak tiga orang penari Lokra melakukan tarian teatrikal sambil memasangkan masker tersebut. Diiringi suara musik gamelan, mereka meliuk-liuk menari di depan patung Soekarno.

Tarian dilakukan sejak pukul 09.00 WIB. Selama empat jam, mereka akan melakukan tarian di depan patung Soekarno tersebut.

Selain itu, sebagai bentuk keprihatinan terhadap kasus kabut asap, mereka juga mengibarkan bendera Merah Putih setengah tiang. Bendera tersebut berkibar ditengah-tengah aksi teatrikal.

"Pemasangan masker pada patung Soekarno ini sebagai simbol agar Presiden RI Bapak Joko Widodo bercermin pada Soekarno yang lebih mengutamakan kepentingan rakyat dari pada kepentingan pengusaha atau golongan," ujar Ketua Lokra, Gatot Gunawan di lokasi.