Laporan Tribun Bogor, Soewidia Henaldi

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR UTARA - Polisi mulai menyelidiki pelaku pembajakan Blackberry Messenger milik ajudan Presiden Jokowi dan wartawan serta warga lainnya.

Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Hendrawan A Nugraha, mengatakan pihaknya sudah menerima informasi mengenai kasus pembajakan BBM tersebut.

"Sejauh ini laporan belum ada, tapi kita sudah mendapatkan informasi soal pembajakan tersebut. Kita sedang melakukan penyelidikan," ujar Hendrawan kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (20/10/2015).

Hendrawan menjelaskan, modus yang dilakukan komplotan penipu ini cukup beragam, mulai dari meminta uang sampai minta dikirim pulsa. "Kita masih pelajari apakah kasus ini masuk IT atau kasus penipuan biasa," ujar dia.

Saat disinggung soal lokasi pembajak yang berada di wilayah Sulawesi Selatan, Hendrawan mengakui bahwa aksi penipuan kerap dilakukan dari wilayah tersebut.

"Selama ini kasus penipuan yang kita ungkap, sebagian besar pelakunya dari wilayah sana," terang Hendrawan.

Seperti diberitakan sebelumnya, ajudan Presiden Jokowi dan sejumlah warga termasuk seorang wartawan SCTV di Bogor menjadi korban pembajakan. Para pelaku menyebar broadcast Aura Kasih secara berantai.

Dalam broadcast itu terdapat link yang harus di klik. Saat link di klik, ID Blackberry pemilik HP akan dibajak oleh pelaku. Setelah HP dibajak, komplotan penipu mengirim BBM berisi permintaan pulsa dalam jumlah banyak.