Laporan Wartawan Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho

TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Sekira empat tahun lalu didorong niat baik, Nining meminta kenalan paranormalnya, Teguh Purnomo (40), untuk memisahkan hubungan asmara Mulyani dengan seorang pegawai PT KAI.

Nining pun memperkenalkan Mulyani kepada Teguh. Ia tak ingin temannya tersebut melakoni hubungan terlarang, sementara sudah bersuamikan Joko Pranyoto (50), anggota TNI yang berdinas di Kodim 0620 Cirebon.

Pada perkenalan pertama, Mulyani menceritakan curahan hatinya kepada Teguh dan belakangan keduanya berlanjut pada hubungan asmara baru. Dalam beberapa kesempatan, mereka berhubungan layaknya suami istri.

"Awalnya saya hanya ingin membantu Mulyani agar tidak berselingkuh. Tapi lama kelamaan kami berdua dekat dan beberapa kali janjian untuk ketemu," kata Teguh, Selasa (20/10/2015).

Entah orang keberapakah Teguh yang pernah menggauli Mulyani. Karena sebelum jatuh ke pelukannya, Mulyani lebih dulu punya hubungan asmara dengan seorang camat di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Selama menjalin hubungan asmara dengan Mulyani selama lima bulan terakhir, Teguh pernah berhubungan intim dengannya delapan kali, dua kali di hotel dan sisanya di rumah Mulyani.

"Memang saya pernah hubungan badan delapan kali, seringnya dilakukan di rumah dia (Mulyani) sewaktu suaminya sedang piket dinas di Kodim," terang Teguh.

Berbilang waktu, Teguh berkunjung ke rumah Mulyani yang menurut informasi mengalami kecelakaan, tapi malah bertemu suaminya, Joko. Akhirnya, hubungan kedua orang ini terbongkar.

"Karena saya dikabari Mulyani kecelakaan, saya datang ke rumahnya untuk menjenguk. Tapi malahan suaminya curiga ada hubungan asmara antara saya dan istrinya," kata dia.

Entah bagaimana ceritanya, Teguh membunuh Joko dalam adu tanding. Siang tadi, ia harus menjalani beberapa adegan pembunuhan yang dilakukannya di dekat rel kereta api di Kabupaten Brebes.