Dinasihati Orangtua, Fir Malah Mencoba Bunuh Diri
Percobaan bunuh diri yang dilakukan Fir (17) gagal karena tersangkut di pukat ikan.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Percobaan bunuh diri yang dilakukan Fir (17) gagal. Saat terjun ke Sungai Sembakung, siswi kelas 3 SMA Negeri 1 Lumbis ini tersangkut di pukat ikan.
Sejumlah warga yang kebetulan pulang berburu, sekitar pukul 04.00 Wita, Jumat (23/10/2015) akhirnya berhasil menyelamatkan nyawanya.
Camat Lumbis, Haji Ramli menceritakan, percobaan bunuh diri ini dilakukan Fir berawal saat ribut-ribut dengan orangtuanya.
“Menurut kesaksian warga, anak ini memang keras. Sering melawan kalau dinasehati orangtuanya,” ujarnya.
Lantaran merasa sakit hati berselisih paham dengan orangtua, diapun berupaya mengakhiri hidup dengan meloncat ke sungai yang panjangnya mencapai 278 kilometer itu.
Beruntung sejumlah warga yang baru pulang berburu menemukannya dalam kondisi masih bernyawa.
“Mereka melihat ada yang gerak-gerak di pukat. Waktu didekati ternyata anak perempuan yang hampir tenggelam,” ujarnya.
Warga kemudian mengangkat Fir dan langsung melarikannya ke Puskesmas Mansalong, Kecamatan Lumbis untuk mendapatkan perawatan.
“Untung ada orang lewat, kalau tidak bagaimana?" katanya.
Agar kejadian seperti ini tidak terulang, Ramil mengimbau warganya untuk mengubah cara mendidik anak.
“Bukan dengan kekerasan. Harus menjadikan anak sebagai seorang teman sehingga anak tidak segan untuk menyampaikan apa yang terjadi pada dirinya,” katanya.
Menurutnya, kondisi anak saat ini jauh berbeda dengan masa lampau. Pengaruh teknologi canggih membuat anak-anak banyak mengenal dunia luar.
“Sehingga kalau ada hal-hal negatif, mereka mencoba-coba. Makanya orangtua juga harus bisa membatasi pergaulan anak. Jangan sampai mereka salah bergaul", katanya.