Nestapa Kehidupan Warga Dekat Tambang Emas Pongkor
Meski tinggal berdekat dengan lokasi tambang emas PT Antam Pongkor, warga Kampung Ciguha harus merogoh kocek Rp 200 ribu untuk transportasi ke pasar.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Bogor, Damanhuri
TRIBUNNEWS.COM, NANGGUNG - Warga Kampung Ciguha, Kecamatan Nanggung, Desa Bantar Karet, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kesulitan transportasi untuk pergi pulang.
Meski tempat tinggal mereka berdekatan dengan tambang emas PT Antam Pongkor, tapi untuk ke pasar saja mereka harus mengeluarkan ongkos transportasi mencapai Rp 200 ribu.
"Transportasinya sulit di sini, kalau mau ke pasar ongkosnya Rp 200 ribu perorang untuk pergi pulang saja," ujar warga Kampung Ciguha yang enggan disebutkan namanya kepada TribunnewsBogor.com, belum lama ini.
Antam. (TribunnewsBogor.com/Damahuri)
Menurut dia, medan jalan yang sulit dan keterbatasan transportasi membuat warga Kampung Ciguha merasa kesulitan untuk beraktivitas di luar desa mereka.
"Masalahnya, untuk keluar masuk di gerbang Antam juga dipersulit petugas yang jaga dibawah," imbuh dia sambil menambahkan, warga yang keluar masuk harus melewati gerbang PT Antam yang dijaga ketat oleh petugas.