TRIBUNNEWS.COM, MANADO -- Kabar duka yang datang dari Manado membuat terhenyak banyak orang di negeri ini. Dikabarkan sebanyak 12 orang tewas dalam peristiwa kebakaran di Inul Vizta di kawasan Megamas, Manado, Minggu (25/10/2015) dini hari.

Ucapan turut berbela sungkawa dan doa pun mengalir di berbagai media sosial. "Doa untuk para korban kebakaran di karaoke Inul Vizta Manado," tulis seorang netizen

Dikabarkan, korban tewas akibat tragedi kebakaran maut di tempat karaoke Inul Vizta Manado bertambah jadi12 orang.

12 Jenazah sudah dievakuasi dari dalam gedung Inul Vizta yang berada di Kawasan Megamas Manado menuju kamar mayat RSUP Kandou Malalayang Manado, Minggu pagi (25/10/2015).

Dari 12 jenazah yang dievakuasi, baru 9 jenazah yang telah berhasil diidentifikasi.

Jenazah yang berhasil teridentifikasi atas nama Sukardi warga Kelurahan Wonasa tengah Lingkungan VI, Rendi Korompis warga kompleks pasar segar Pall 2, Cici wono Warga Desa tumani jaga IV kecamatan Tompaso baru Minsel, Riyani Walalangi warga desa Tumani jaga IV Tompaso Baru Minsel, Rendy Karyawan Kimia Farma Manado, Sinta Sajow warga Desa Koka jaga I Kecamatan Tombulu Minahasa, Claudia Wowor warga Desa Tamblang Tompaso Baru Minsel, Fredi Kalalo Karombasan Manado dan Yani Langi.

Nama dan data sementara korban diperoleh dari kartu tanda pengenal yang dibawa.

Ada juga beberapa warga yang mengenali para korban.

Sampai saat ini dari pantauan Tribun Manado satu persatu keluarga mulai berdatangan di kamar jenazah RSUP Kandou Malalayang Manado.