TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Empat pendaki asal Jakarta dikabarkan hilang saat mendaki Gunung Pangrango di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP).

Hal tersebut diungkapkan oleh kerabat keluarga salah satu pendaki yang hilang yakni Dede Syaifullah.

"Ada empat orang yang mendaki. Salah satunya saudara saya, Tri Wibowo. Mereka dari Tanjung Priok," kata Dede saat dihubungi di Jakarta, Senin (26/10/2015).

Dede menjelaskan, empat pendaki tersebut mendaki Gunung Pangrango melewati rute Geger Bentang pada Jumat (23/10/2015) dan berencana kembali pada Minggu siang (25/10/2015).

Saat perjalanan turun, Dede mengatakan, salah satu pendaki yang hilang, Tri Wibowo sempat menelepon dan mengabarkan kondisi terkini.

"Kabar terakhir jam 9 pagi tadi telepon kalau tersasar dan kehabisan air juga logistik. Terakhir telepon-teleponan jam 11," ungkapnya.

Kabar terakhir yang diterima, telah ada dua tim SAR (Search and Rescue) dari Indonesia Green Ranger yang bergerak mencari para pendaki.

Tim pertama mulai mendaki pada pukul 11.00 WIB dan kembali pada pukul 16.00 WIB. Sementara tim kedua mulai mendaki pada pukul 16.00 WIB dan kembali pada pukul 22.00 WIB.

"Tim pertama dan tim kedua belum nemu (pendaki yang hilang)," ujar Dede.

Hingga saat berita ini diturunkan, pihak Taman Nasional Gunung Gede Pangrango belum dapat memberikan pernyataan terkait kabar hilangnya empat pendaki asal Jakarta.

Tim SAR Indonesia Green Ranger juga belum dapat dihubungi untuk keterangan lebih lanjut.

Gunung Pangrango merupakan salah satu gunung yang terletak di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat. Gunung Pangrango dapat didaki melalui tiga jalur yaitu Gunung Putri, Cibodas, dan Salabintana. (Wahyu Adityo Prodjo)