Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bertaruh Nyawa, 13 Warga Masuk Lubang Cari Penambang yang Tertimbun

Mereka secara bergantian masuk lubang untuk mencari rekannya yang tertimbun.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Bertaruh Nyawa, 13 Warga Masuk Lubang Cari Penambang yang Tertimbun
TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya
Suasana pencarian gurandil atau penambang emas ilegal, Rabu (28/10/2015) 

Laporan wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, NANGGUNG  -  Sebanyak 13 warga masuk ke lubang kunti yang telah mengubur hidup-hidup 12 gurandil atau penambang emas ilegal.

Luas lubang kunti bervariatif dan minim ada oksigen.

Seorang warga yang masuk ke lubang tersebut bernama Pepeng (42).

Sejak Rabu (28/10/2015) sekira pukul 11.00 WIB, dia masuk untuk mencari rekannya yang tertimbun longsor.

"Saya masuk puluhan meter, sampai lokasi longsornya," kata Pepeng pada TribunnewsBogor.com di lokasi.

Luas lubang di dalamnya sangat bervariatif.

Berita Rekomendasi

"Ada yang ngepas sama badan dan juga yang luas jadi kita bisa berdiri," katanya.

Pepeng sendiri hanya 1,5 jam di dalam lubang maut tersebut sekitar pukul 12.30 WIB, pria itu keluar dari lubang.

"Susah napas di dalam sana, mata juga sulit ngeliat," katanya.

Sejak kemarin, masyarakat yang juga penambang emas tanpa izin, secara bergantian masuk untuk mencari korban.

Mereka secara bergantian masuk lubang untuk mencari rekannya yang tertimbun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas