Patroli Terpeta, Angka Pencurian Motor di Malang Turun 200 Persen
Ia menjelaskan bahwa lima polsek di lingkungan Polres Malang Kota kini membuat system patroli yang terpetakan.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Surya, Adrianus Adhi
TRIBUNNEWS.COM, KLOJEN - Jumlah pencurian sepeda motor di Kota Malang turun hingga 70 persen sejak Januari 2015.
Pencurian yang semula mencapai angka 170 kejadian, pada Januari 2015, kini menjadi 32 kejadian pada September 2015.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Malang Kota, AKBP Singgamata pada SURYAMALANG.COM, Selasa (27/10/2015) siang.
“Jika dibanding tahun lalu, jumlah kejadian pencurian sepeda motor turunnya lebih besar lagi, mencapai 200 persen,” tambah Singgamata.
Perwira polisi dengan pangkat dua melati di pundak ini menambahkan tingkat pencurian sepeda motor di Malang pada 2013 hingga 2014 tergolong tinggi, tiap bulan setidaknya ada 200 sepeda motor yang hilang.
Jumlah itu perlahan-lahan menurun berkat peningkatan operasi, dan patroli polisi.
Ia menjelaskan bahwa lima polsek di lingkungan Polres Malang Kota kini membuat system patroli yang terpetakan.
Maksudnya, patroli polisi dibuat harian dengan sasaran yang berbeda-beda.
Meski demikian, bukan berarti pencurian sepeda motor berhenti.
Singgamata juga meminta agar masyarakat waspada dengan memasang kunci ganda, dan tidak memarkir kendaraan di sembarang tempat.
“Dari banyak kasus, pencurian sepeda motor juga akibat pengendara memarkir sembarangan, atau lupa melepas kunci sepeda motornya,” tambah Singgamata.
