Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Mayonal Putra

TRIBUNNEWS.COM, SIAK  -  Dua pria berinisial DS (19) dan MY (15) kesal digaji majikannya sebesar Rp 10 ribu selama tiga hari kerja, sehingga mereka nekat mencuri barang-barang berharga majikannya tersebut.

Tak hanya mencuri, keduanya juga membunuh sang majikan yang diketahui bernama Jumiati.

MY mengaku saat itu majikannya sedang memasak di dapur dan melihat mereka.

Saat itulah mereka berdua langsung menyekap korban hingga meninggal, kemudian mencuri barang-barang milik korban.

"Kami tahu dia baik, tapi sangat pelit," ungkap MY kepada Tribunpekanbaru.com sesaat usai ekspos perkara tersebut di Mapolres Siak, Jumat (30/10/2015).

Kedua tersangka tersebut ‎kemudian melarikan diri ke Sinaboi, Kabupaten Rokan Hilir, Riau menggunakan sepeda motor hasil curian.

Namun, pada Rabu (28/10/2015) lalu, tim Sat Reskrim Polres Siak berhasil membekuk keduanya untuk kemudian dibawa ke Mapolres Siak.

Kasat Reskrim Polres Siak AKP Hari Budiyanto mengatakan, kedua tersangka berkerja di rumah korban (Jumiati), istri dari penghulu (Kades) Kuala Gasib, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak.

Selain membunuh istri penghulu, barang-barang berharga di rumah itu berhasil dicurinya namun belum sempat dijual.

"Semua barang-barang berharga itu masih dapat diselamatkan Sat Reskrim Polres Siak saat penangkapan, hanya saja, uang sebesar Rp 13 juta milik korban sebagian sudah dipergunakan tersangka," kata AKP Hari Budiyanto.

Barang-barang berharga itu antara lain emas perhiasan seberat 50 gram, 2 unit Laptop ‎dinas penghulu, kamera DSLR dinas penghulu, speaker aktif dan sepeda motor.