Belasan Tahanan Rutan Pancur Batu Kabur ke Perbatasan dan Hutan
asca disebarnya foto sejumlah tahanan, banyak masyarakat yang memberikan informasi.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Medan / Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kapolsekta Pancur Batu, Komisaris Frido Gultom mengaku terus mengupayakan penangkapan belasan terpidana Rumah Tahanan Cabang Pancur Batu yang berhasil kabur beberapa waktu lalu.
Saat ditemui Tribun di Polresta Medan, Frido mengaku telah membentuk tiga tim.
"Di dalam tiga tim itu, ada kanit-kanit saya. Sejauh ini, informasi yang kami terima dari masyarakat, beberapa tahanan Rutan Pancur Batu itu ada yang kabur ke wilayah perbatasan dan hutan," kata Frido, Rabu (4/11/2015) sore.
Menurut Frido, pasca disebarnya foto sejumlah tahanan, banyak masyarakat yang memberikan informasi.
Tadi pagi, kata dia, ada warga yang melihat seorang narapidana kabur ke arah Singkil.
"Yang kabur ke arah Singkil ini memang orang sana. Jadi, dia dulunya menikah sama janda di Sibolangit. Setelah menikah, dicabulinya anak tirinya. Dalam kasus itulah dia kita amankan," kata Frido.
Begitupun, Frido terus mencari jejak napi yang pernah ditangkapnya itu.
"Tadi juga kita dapat informasi dari masyarakat Sembahe ada 4 orang tahanan yang masuk ke kawasan hutan. Inilah masih kita cari tahu lebih lanjut," terangnya.
Dalam pengejaran kali ini, sambung Frido, pihaknya mengalami kendala terutama dari segi jumlah personil.
Jumlah personil yang saat ini bertugas di Polsekta Pancur Batu masih dianggap minim.
"Wilayah kami ini cukup luas. Ada 55 desa yang kami cakupi. Makanya saya katakan, anggota kami masih minim," ungkap Frido.
Terkait penangkapan napi rutan Pancur Batu, sudah ada dua napir yang diamankan. Mereka masing-masing Joko Purwanto dan Imran. (ray/tribun-medan.com)