Ngurah Rai Tutup, Wisman Over Stay Tak Dikenai Beban Biaya
Masalah Visa, tentunya berkaitan dengan ijin tinggal. Kami memberikan dispensasi jika memang faktornya ialah bencana alam seperti ini,
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Bali: I Made Ardhiangga
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR- Dampak letusan gunung Baru Jari 2.376 meter di atas permukaan laut, di Lombok, NTB membuat bandara Internasional Ngurah Rai terpaksa ditutup hingga, Kamis (5/11/2015).
Yang utama dari dampak ini ialah cancel atau tertundanya penerbangan dari calon penumpang. Yang paling disorot ialah keberadaan Wisatawan Mancanegara (Wisman) dengan status visa over stay.
"Masalah Visa, tentunya berkaitan dengan ijin tinggal. Kami memberikan dispensasi jika memang faktornya ialah bencana alam seperti ini," kata Kepala Imigrasi Kelas I Ngurah Rai, Denpasar, Bali Yosep Hari Adi Renung Widodo, Rabu (4/11/2015).
Pada dasarnya, dalam ijin tinggal kepada Wisman berupa visa itu hanya berlaku selama 30 hari saja. Dan itu tidak termasuk kondisi force major seperti ini.
Maka jika bencana alam laut atau gunung seperti ini, pembebasan biaya beban menjadi solusi utamanya.
"Tapi ini hanya berlaku pada Wisman yang memang mengalami gagal terbang atau stay terakhir pada Selasa kemarin. Kalau Wisman itu sudah over stay pada Selasa kemarin, ya, kami pastikan ditindak," ujar Widodo.
Seperti diketahui, bahwa bandara Ngurah Rai resmi ditutup sejak Selasa malam sekitar pukul 19.30 Wita dan akan dijadwalkan akan dibuka empat jam setelahnya.
Tapi, kemudian mundur lagi hingga pukul 08.45 Wita pada Rabu pagi tadi. Tapi, resmi dinyatakan pihak bandara akan diperpanjang hingga besok pukul 08.45 Wita. (ang).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.