Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penjelasan IDI Riau Tentang Bahaya Karbon Monoksida yang Mematikan

Perempuan muda ini diduga meregang nyawa karena terlalu banyak menghirup gas monoksida hasil pembuangan dari mesin genset.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Penjelasan IDI Riau Tentang Bahaya Karbon Monoksida yang Mematikan
TRIBUN PEKANBARU/BUDI RAHMAT
Jasad Ria saat dievakuasi ke rumah sakit PMC Pekanbaru. Bidan muda ini ditemukan tewas dikamar mandi disebuah ruko di Jalan H Imam Munandar, Kecamatan Bukit Raya, Kamis (5/11/2015) malam. Dugaan polisi, korban meninggal akibat menghirup asap pembuangan mesin genset. 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU  -  Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Riau dr H Nuzely Huznedi mewanti-wanti agar mesin genset dalam kondisi hidup tidak diletakkan diruangan tertutup.

Asap hasil pembuangan dari mesin genset sangat berbahaya karena mengandung zat karbon monoksida.

Menurutnya, karbon monoksida atau dalam rumus kimia disebut CO, dihasilkan dari pembakaran tak sempurna dari senyawa karbon, sering terjadi pada mesin pembakaran dalam.

Karbon monoksida mudah terbakar dan bersifat racun.

Sangat berbahaya dan berefek lebih cepat pada seseorang yang memiliki riwayat penyakit pernafasan.

"Dalam kondisi ruangan tertutup, asap akan terkurung. Bayangkan saja jika seseorang langsung menghirup racun yang berbahaya, " terangnya menjawab konfirmasi Tribunpekanbaru.com, Jum'at (6/11/2015).

Berita Rekomendasi

Menurut Kepala Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pekanbaru ini, selain menempatkan mesin genset diluar ruangan, solusi lain yang harus dilakukan saat seseorang terpapar langsung asap pembuangan mesin tersebut, adalah dengan segera keluar ruangan mencari udara segar.

"Tergantung ketahanan fisik seseorang saat terhirup asap pembuangan dari mesin genset. Namun pastinya segera mencari udara segar untuk mendapatkan oksigen yang lebih, " terang Nurzelly.

Sebelumnya diberitakan, Ria (20) ditemukan sudah tidak bernyawa di lantai dasar ruko tempat tinggalnya di Jalan Harapan Raya Nomor 126, Kelurahan Tengkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya, Kamis (5/11/2015) malam sekitar pukul 19.30 WIB.

Perempuan muda ini diduga meregang nyawa karena terlalu banyak menghirup gas monoksida hasil pembuangan dari mesin genset.

Jasad Ria pertama kali ditemukan seorang pembantu rumah tangga bernama Masita.

Posisi korban saat ditemukan, tertelungkup diatas bak mandi dan masih mengenakan handuk.

Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya, Ipda Bahari Abdi menyebutkan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian korban.

"Diduga korban terlalu banyak menghirup asap yang dihasilkan dari mesin genset. Kita tidak temukan adanya bekas tanda kekerasan ditubuh korban" terang Abdi, Jum'at (6/11/2015) pagi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas