65 Remaja Masjid Kalsel Dipersiapkan Jadi Agen Bela Negara
Sebanyak 65 remaja masjid mengkuti pelatihan bela negara yang digelar di halaman Kantor Pemprov Kalsel, Jumat (6/11/2015) sore.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Sebanyak 65 remaja masjid mengkuti pelatihan bela negara yang digelar di halaman Kantor Pemprov Kalsel, Jumat (6/11/2015) sore.
Ini bukan bela negara yang diselenggarakan pemerintah, tapi digelar oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kalsel.
Kepala BKPRMI Kalsel, Hermansyah mengklaim inilah pelatihan bela negara pertama di Kalsel.
"Ini bukan program dari pemerintah. Ini murni program yang sudah kami programkan sejak lama, karena memang pelatihan bela negara itu penting memupuk rasa nasionalisme," katanya.
Program bela negara ini, kata Hermansyah bekerjasama dengan Korem 101/Antasari Kalimantan Selatan.
"Selain materi empat pilar kebangsaan, mereka juga akan dilatih sedikit soal pengetahuan militer seperti baris berbaris, beladiri militer dan lainnya. Sebagai bekal saja. Mereka akan dilatih selama dua hari," kata dia.
Peserta bela negara versi BKPRMI Kalsel ini, dari beragam profesi. Mulai dari pelajar, mahasiswa sampai anggota Linmas.
Jumlah tersebut terdiri dari 57 orang laki-laki dan 8 orang perempuan.
"Mereka nanti jadi agen bela negara. Menangkal hal-hal yang mebahayakan dan mengancam kesatuan dan persatuan negara, misal paham radikalisme. Itu harapan kita," ujarnya. (Rahmadhani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.