Gubernur Kaltim Ingin Nama Masjid Ar Riyadh Diganti
Nama yang disarankan Gubernur Kaltim untuk mengganti nama Masjid Ar Riyadh adalah Masjid KH Abdullah Said.
Editor: Wahid Nurdin
TRIBUN KALTIM/AHMAD SIDIK
Gubernur Kaltim, Awang Faroek saat memberi sambutan di acara Munas IV Hidayatullah 2015 di Ponpes Hidayatullah Balikpapan Jl Mulawarman Gunung Tembak Balikpapan Timur, Sabtu (7/11/2015) pukul 14.00 Wita.
Laporan wartawan Tribun Kaltim, Ahmad Sidik
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak dalam sambutannya menyarankan agar pengurus ponpes mengganti nama Masjid Ar Riyadh yang menjadi tempat pembukaan, penutupan, pemondokan peserta, pleno, dan ruang rapat komisi VI.
Nama yang disarankan Gubernur Kaltim untuk mengganti nama Masjid Ar Riyadh adalah Masjid KH Abdullah Said.
Hal ini dikarenakan Abdullah Said adalah pendiri Pondok Pesantren Hidayatullah.
"Saya mengapreaiasi adanya Munas IV Hidayatullah ini. Hal ini merupakan upaya melanjutkan pendiri Hidayatullah yaitu KH Abdullah Said. Maka dengan ini saya sarankan masjid ini (Ar Riyadh) diganti menjadi Masjid KH Abdullah Said," ungkap Awang.
Berita Rekomendasi