Pascagempa Mandailing Natal, BPBD Masih Siaga
Seluruh pegawai BPBD sedang bersiaga di kantor serta memantau perkembangan terkini akibat gempa yang melanda kawasan Mandailing Natal.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pascagempa bumi dengan kekuatan 6.0 SR yang melanda Mandailing Natal, Sumatera Utara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mandailing Natal sedang menunggu laporan dampak gempa dari seluruh kecamatan.
Kasubbag Program BPBD Madailing Natal, Mulya Raja mengatakan, seluruh pegawai BPBD sedang bersiaga di kantor serta memantau perkembangan terkini akibat gempa yang melanda kawasan Mandailing Natal.
"Berdasarkan laporan dari BPBD Pusat bahwa pusat gempa bumi di Mandailing Natal. Kami sudah melakukan pengecekan di beberapa kawasan namun sejauh ini belum ada kerusakan ataupun korban luka dan korban jiwa. Meskipun demikian, saya masih menunggu laporan dari setiap kecamatan," ujarnya saat dihubungi www.tribun-medan.com, Minggu (8/11/2015).
Selain itu, kata dia, gempa bumi yang melanda Mandailing Natal hanya berlangsung lima detik.
Tapi, kuatnya getaran gempa menyebabkan masyarakat panik dan berhamburan ke luar rumah. Adapun kondisi terkini seluruh masyarakat sudah kembali ke rumah masing-masing.
"Seluruh warga sudah mulai kembali ke rumah masing-masing. Suasana mulai kondusif. Saya masih berada di jalan dan masih menunggu laporan dari pegawai ataupun masing-masing kecamatan. Pada intinya, seluruh petugas BPBD masih siaga," katanya.
Pada pemberitaan sebelumnya, Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB mengatakan, pusat gempa bumi yang menggoyang Sumatera Utara, Sumatera Barat berada di 85 km barat daya Mandailing Natal.
"Kronologis gempa terjadi dengan kekuatan 6.0 SR, kedalaman mencapai 96 KM, lokasi 0.57 LU, 98.71 BT. Gempa terasa kuat di Kabupaten Mandailing Natal selama lima detik, masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah. Belum ada dampak kerusakan," ujarnya kepada www.tribun-medan.commelalui pesan BBM, Minggu (8/11/2015).
Dia menuturkan, guncangan gempa terasa selama lima detik, di Kabupaten Nias Selatan. Sehingga, masyarakat sempat panik dan belum ada dampak kerusakan. Gempa tidak berpotensi Tsunami.
"Gempa dirasakan di Sumutara Utara, dan Sumatera Barat. Korban jiwa belum ada, kerugian material nihil. Berdasarkan peta gempa dirasakan intensitas gempa III-IV MMI di Mandailing Natal, II-III MMI di Tapanuli Selatan, II-III MMI di Padang, III MMI di Gunung Sitoli, II MMI di Pulau Samosir, II-III MMI di Mentawai, dan III-IV di Padang Sidempuan," katanya.