Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG  -  Setelah mengangkut puluhan botol minuman keras jenis ciu di sebuah rumah di Jalan Cumi Cumi, Kota Semarang, Tim Elang 1 bergerak ke Jalan Pemuda, Sabtu (7/11/2015).

Di lokasi ini, para pebalap liar kocar kacir melarikan diri.

Bahkan ada diantaranya yang melarikan diri meninggalkan sepeda motornya di pinggir jalan.

Beberapa di antara pebalap liar berhasil meloloskan diri dari kepungan Tim Elang Polrestabes Semarang, sisanya tak berkutik.

Bahkan ada seorang pebalap liar mendapat "karma" ketika melarikan diri.

Sambil menggeber sepeda motor Yamaha Mio miliknya, dia mengacung acungkan kepalan tangan ke arah petugas.

Tak berselang berapa lama kemudian, dia menabrak mobil yang parkir di pinggir Jalan Pemuda.

Satu persatu para pemuda yang sedang nongkrong di Jalan Pemuda diperiksa polisi, tak terkecuali club mobil dan motor.

10 pengendara sepeda motor jenis RX King yang ikut nongkrong di lokasi diperiksa polisi.

Dari 10 sepeda motor RX King, hanya satu yang dalam kondisi standar, sisanya protolan atau tidak lengkap.

Mulai dari kelengkapan motor seperti spion, plat nomor, speedometer, hingga surat surat.

Para pemilik motor RX King ini juga dalam kondisi mabuk minuman keras meski polisi tidak menemukan sisa minuman keras yang diminum.

Para pengendara RX King ini pun diberikan hukuman sama seperti pemuda mabuk sebelumnya di Jalan Arteri Yos Sudarso, mereka disuruh push up dan putar bumi. Bahkan beberapa diantaranya oleng ambruk hingga muntah.