Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Hingga Minggu (8/11/2015) petang, sudah empat kali Nias Selatan digoyang gempa bumi.

Namun getaran gempa bumi paling kuat pada pukul 16:34:57 WIB, berlokasi di 85 km barat daya Mandailing Natal.

Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nias Selatan Ridwan.

Ridwan mengatakan, empat kali gempa bumi yang melanda Nias Selatan dimulai sejak Minggu (8/11/2015) pagi hingga petang. Namun, dia tidak tahu kekuatan dari masing-masing gempa bumi yang melanda Nias Selatan itu.

"Hari ini ada terasa empat kali gempa bumi di Nias Selatan, cuma saya belum tahu masing-masing kekuatan gempa. Gempa bumi sejak pagi sudah melanda Nias Selatan. Tapi getaran paling terasa petang tadi. Sehingga masyarakat berhamburan ke luar rumah," ujarnya saat dihubungi Tribun Medan (Tribunnews.com Network), Minggu malam.

Dia menambahkan, BPBD Nias Selatan selalu memberikan sosialisasi serta mengimbau masyarakat untuk naik ke perbukitan ataupun dataran tinggi bila getaran gempa bumi dirasa sangat kuat.

"Saya selalu menyarankan masyarakat bila gempa bumi terasa sangat kuat untuk naik ke dataran tinggi guna menyelamatkan diri bila sewaktu-waktu berpotensi tsunami. Namun, malam ini masyarakat sudah tak panik dan kondusif," katanya.

Sementara itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, membenarkan adanya empat kali gempa bumi melanda Nias. Namun masih dibawa 5 SR, sehingga tidak dipublikasi.

"Benar ada empat kali gempa bumi di Nias. Tapi yang besar 6 SR, gempa susulannya di bawah 5 SR sehingga tidak dipublikasikan BMKG," ungkapnya. (tio/tribun-medan.com)