Intel Kodam Bukit Barisan Cokok Dua Bandar Sabu Medan dan Belawan
Tim Khusus Detasemen Intelijen Kodam Bukit Barisan mencokok Nasir (46) dan Satria Gunawan alias Igun (35), dua bandar sabu di Medan dan Belawan.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Tim Khusus Detasemen Intelijen Kodam Bukit Barisan mencokok Nasir (46) dan Satria Gunawan alias Igun (35), dua bandar sabu yang beroperasi di Medan dan Belawan.
Kepala Urusan Media Cetak Kodam Bukit Barisan, Kapten Inf Yamin Sohar, menjelaskan awalnya tim pengintai menangkap Nasir di kediamannya berikut barang bukti sabu 30 gram, ganja kering 18 gram, satu unit komputer jinjing dan satu buah telepon seluler.
"Saat anggota mengamankan Nasir, anggota lainnya mendapat informasi ada transaksi di kawasan Jalan Gaperta Ujung. Tim kedua bergerak menuju satu rumah makan di Jalan Gaperta Ujung," ungkap Yamin, Selasa (10/11/2015) siang.
Setelah melakukan pengintaian di Jalan Gaperta Ujung, petugas melihat seorang lelaki membawa satu bungkus plastik hitam. Belakangan diketahui lelaki bernama Igun terlihat gelisah dan mencurigakan.
"Karena ciri-ciri yang kita dapat dari masyarakat sama dengan ciri-ciri tersangka Igun, yang bersangkutan langsung kita tangkap," ungkap Yamin.
Dari tangan tersangka Igun, petugas Denintel mengamankan barang bukti sabu seberat 200 gram. "Menurut Igun, sabu itu punya bosnya. Dia hanya mengantar saja," ungkap Yamin.
Untuk langkah selanjutnya, Igun dan Nasir akan diserahkan ke Polresta Medan guna diproses lebih lanjut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.