PT Kebun Tebu Mas Gadeng 3.000 Petani Tebu Lamongan Sebagai Mitra
PT Kebun Tebu Mas (KTM) menjalin kemitraan yang saling menguntungkan dengan 3.000 petani di Lamongan.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - PT Kebun Tebu Mas (KTM) menjalin kemitraan yang saling menguntungkan dengan 3.000 petani di Lamongan.
Menurut Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Franky Sibarani, Senin (9/11/2015) sore, bentuk kemitraan itu antara lain dengan penyediaan bibit unggul dan technical assistant untuk mengenalkan teknologi terbaru dalam proses penanaman tebu.
Selain itu, KTM melakukan inovasi dalam proses jual beli tebu yang lebih transparan, mulai dari perhitungan nilai rendeman tebu menggunakan metode core sampler hingga mekanisme pembayaran tebu yang dilakukan bekerjasama dengan Bank BRI.
"Investasi yang dilakukan oleh KTM juga berkontribusi positif pada upaya pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja sebesar 2 juta per tahunnya,"ungkapnya.
Untuk dapat memenuhi target tersebut, salah satu strategi yang ditempuh pemerintah adalah menjadikan investasi padat karya sebagai fokus dan prioritas investasi.
Terlebih dengan fakta bahwa elastisitas tenaga kerja Indonesia semakin menurun. Pada tahun 2004, setiap 1 persen pertumbuhan ekonomi dapat menyerap 450 ribu tenaga kerja.Tahun 2014, 1 persen pertumbuhan ekonomi hanya mampu menciptakan 160 ribu tenaga kerja.
KTM tercatat memiliki rencana investasi sebesar US$ 522 juta dan telah merealisasikan investasinya sebesar Rp 2,5 triliun dengan kebutuhan tenaga kerja baru sebesar 1.200 orang.
Perusahaan memproduksi molases sebesar 100 ribu ton, gula tebu sebesar 1,08 juta ton yang 50% untuk pasar ekspor dan tebu sebesar 10,8 juta ton.
Berdasarkan data BKPM, hingga Triwulan III Tahun 2015, realisasi investasi mencapai Rp 259,7 triliun, naik 16,6% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 343,7 triliun.
Jumlah ini memberikan penyerapan tenaga kerja hingga 1.059.734 orang, naik 9,3 % dari tahun lalu sebanyak 960.336 orang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.