Iseng Jadi Pengedar Togel, Nedi Dapat Untung Rp 200 Per Lembar
Nedi mengatakan, uang pasangan togel ia setor kepada seorang berinisial I di daerah Kebun Pisang, Telukbetung Selatan.
Editor: Dewi Agustina
Tribun Lampung/Wakos Gautama
Petugas Polsek Telukbetung Barat menangkap Sahri dan Nedi, dua tersangka pengedar togel.
Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, BANDARLAMPUNG - Petugas Polsek Telukbetung Barat menangkap Sahri dan Nedi, dua tersangka pengedar togel.
Nedi mengaku hanya iseng menjual judi togel.
"Saya baru tiga bulan ini jual togel hanya iseng-iseng saja," kata Nedi kepada wartawan, Kamis (12/11/2015).
Nedi mengatakan, uang pasangan togel ia setor kepada seorang berinisial I di daerah Kebun Pisang, Telukbetung Selatan.
Satu lembar togel dijual Rp 1.000. Sedangkan ia setor Rp 800. Sementara itu Sahri mengaku baru tiga bulan menjadi pengedar togel.
Sahri menuturkan, ia menyetor uang rekapan togel kepada Nedi.
Berita Rekomendasi
"Saya dapat untung Rp 200 per lembarnya," kata dia.
Sahri mengatakan, uang dari jual togel digunakan untuk beli rokok.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.