Waspadai Pencopetan di Angkot Modus Kram Kaki
Mengetahui ponselnya hilang, Nimas panik lalu turun di Simpang Tiga Istana Bogor mengejar pelaku.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Nimas (27), warga Ciomas, Kabupaten Bogor, menjadi korban pencopetan di dalam angkutan kota, Kamis (12/11/2015), pukul 12.30 WIB.
Pegawai Bank di kawasan Jalan Ir H Djuanda ini berniat untuk mencari makan siang.
"Di dalam angkot 03 ada yang naik dari Paledang," kata Nimas kepada TribunnewsBogor.com.
Di tengah perjalanan, pria tersebut mengaku keram kaki.
Nimas yang sedang asyik bermain telepon seluler lalu menyimpan smartphonenya ke dalam body bag.
"Lelaki itu turun di hotel Salak, pas saya lihat HP saya sudah tidak ada," katanya.
Mengetahui ponselnya hilang, Nimas panik lalu turun di Simpang tiga Istana Bogor lalu mengejar pelaku.
"Saya teriak maling, dia langsung naik mobil Honda warna putih," ujarnya.
Pria tersebut mengenakan kemeja warna hijau telor asin, pakai topi dan bermata sipit.
"Saya langsung minta tolong polisi yang ada di pos untuk mengejar, tapi tidak ketemu pelakunya," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.