Jenderal Sudirman Cup 'Ladang' Cari Uang
Pelatih Surabaya United, Ibnu Grahan mengatakan, pemain harus bekerja keras apabila tetap ingin mendapat bayaran.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Surya, Haorrahman
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tujuan utama Surabaya United di Jenderal Sudirman Cup, adalah uang. Ini karena di turnamen ini, terdapat match fee yang bisa menjadi lahan pemasukan bagi pemain.
Pelatih Surabaya United, Ibnu Grahan mengatakan, pemain harus bekerja keras apabila tetap ingin mendapat bayaran.
"Pemain harus maksimal di Piala Jenderal Sudirman ini, karena di turnamen ini ada match fee-nya," kata Ibnu, Jumat (13/11/2015).
Mantan pemain Persebaya Surabaya itu mengatakan, dengan kondisi sepak bola Indonesia seperti saat ini, memang tidak menguntungkan bagian.
Sehingga banyak pemain yang mengikuti turnamen antar kampung, agar bisa memiliki pemasukan.
Namun dengan adanya turnamen resmi seperti ini, bisa menjadi harapan baru bagi pemain.
Dengan demikian, tergantung dari keseriusan pemain di turnamen ini.
Apabila pemain ingin mendapatkan banyak pemasukan, maka mereka harus bisa memenangkan tiap pertandingan.
"Semakin banyak menang, semakin banyak kesempatan untuk mendapat fee," kata Ibnu.
Match fee di turnamen ini cukup menggiurkan bagi pemain. Tim yang menang dalam waktu normal berhak mendapat Rp 125 juta. Sedangkan tim yang kalah menerima Rp 75 juta.
Untuk tim yang menang lewat adu penalti, akan membawa pulang Rp 110 juta. Untuk tim yang kalah menerima Rp 90 juta.
Belum lagi apabila bisa keluar sebagai juara, tim berhak atas hadiah Rp 2.5 miliar.