Di Kediri, Gaji Guru Honorer Tak Ada Sepertiga Upah Buruh
"Rata-rata honornya hanya terima Rp 400.000, malah ada yang lebih kecil lagi," tambahnya.
Editor: Wahid Nurdin

Laporan wartawan Surya, Aflahul Abidin
TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Gaji para guru honorer di Kota Kediri sangat memprihatinkan.
Terlebih honor untuk guru honorer di sekolah swasta tak mencukupi untuk biaya transport.
Cacuk Puji, salah satu guru honorer di SMP swasta Kota Kediri mengungkapkan, dari hasil survei dan laporan teman-teman guru honorer di Kota Kediri setiap bulan hanya terima sekitar Rp 400.000.
Sementara honor tertinggi guru honorer di SMP swasta hanya Rp 600.000.
"Rata-rata honornya hanya terima Rp 400.000, malah ada yang lebih kecil lagi," tambahnya.
Cacuk berharap persoalan honor guru honorer ini mendapatkan perhatian pemerintah.
Dia berharap pemerintah memberikan subsidi bantuan honor untuk para guru honorer minimal setara dengan upah minimal kota (UMK) Kota Kediri (Rp 1.339.750).
"Para guru honorer sebenarnya juga ingin berdemo seperti para buruh pabrik yang menuntut kenaikan UMK. Sehingga alangkah bijaknya jika honor guru honorer sesuai UMK," harapnya.
Suprapto (35) guru honorer lainnya juga berharap ada penyesuaian honor guru setara dengan UMK.
"Tuntutan ini sebenarnya sudah lama kami suarakan, tapi yang kami peroleh hanya janji-janji dan angin surga," ungkapnya.
Karena honor guru honorer di sekolah negeri dan swasta ternyata tidak banyak berbeda.
"Guru honorer di sekolah negeri juga sama masih di bawah UMK," paparnya