Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolda Sumut Terjunkan Tim Intelijen

Ngadino mengatakan bahwa Polda Sumatera Utara tidak melakukan pengamanan khusus di wilayah Sumatera Utara.

Editor: Dewi Agustina

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Aksi teror di Paris yang menewaskan sedikitnya 158 orang yang berada di Stadion Stade de France ternyata sudah didengar oleh Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Inspektur Jendral Ngadino.

Saat ditanyai soal aksi teror tersebut, Ngadino mengatakan bahwa Polda Sumatera Utara tidak melakukan pengamanan khusus di Sumatera Utara.

"Secara khusus tidak (ada pengamanan), tapi secara umum itu sudah menjadi bagian dari kinerja kita. Bukan hanya kepolisian, kita diback up TNI (dalam hal pengamanan) juga," kata Ngadino, Sabtu (14/11/2015) siang.

Menurutnya, untuk mengantisipasi serangan teror bom serupa, jajaran Kepolisian Daerah Sumatera Utara sudah menurunkan tim intelijen.

Tiap pergerakan yang mencurigakan, kata Ngadino, terus dipantau dan diawasi.

"Jajaran intelijen kita menilai dan sudah bekerja kalau ada indikasi-indikasi itu. Jadi, setiap pergerakan tetap kita awasi," kata Ngadino.

Berita Rekomendasi

Dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Brimob, Ngadino berharap jajaran teratai putih ini bisa meningkatkan profesionalitas.

Selain itu, brimob akan diturunkan untuk menjaga kondusifitas selama pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di Indonesia.

"Dalam hal Pilkada, kita turut menurunkan brimob dengan bersinergi bersama TNI untuk sama-sama menjaga kondusifitas di Sumatera Utara," ujarnya.(ray/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas