Laporan Wartawan Tribun Jambi, Awang Azhari

TRIBUNNEWS.COM, KUALA TUNGKAL  -  Dalam proses pemeriksaan di Makodim 0419/Tanjab, ponsel milik Damanik, gembong Narkoba di Tungkal yang dibekuk, masih berdering, baik SMS maupun telepon dari calon pembeli masuk.

Mirisnya, ternyata banyak pemesan yang masuk merupakan anggota polisi di Tanjab Barat.

Seperti SMS dari anggota polisi berinisial M, dalam pesan singkatnya kepada Damanik ia akan membeli barang seharga Rp 250 ribu.

"‎Pesan yang harga 250," isi SMS M.

Selain itu, ada juga anggota polisi berinisial A yang melakukan pemesanan lewat pesan singkat.

‎Soal ini Damanik tak membantah ‎bahwa mereka yang memesan merupakan anggota polisi.

"Iya, dia anggota polres," kata Damanik saat ditanya oleh Lettu M. Anas‎.

Masih banyak lagi SMS yang tersimpan di ponsel milik bandar tersebut. 

Seperti diberitakan, jajaran Kodim 0419/Tanjab berhasil menangkap Damanik, bandar besar narkoba di Kuala Tungkal, ‎Sabtu (14/11/2015) sekitar pukul 09.45 WIB.

Ia dibekuk di kontrakan samping STAI An-Nadwah Kuala Tungkal, Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi.

Dalam penggerebekan ini jajaran TNI tidak melibatkan aparat kepolisian.

‎Soal ini Kasdim Kodim 0419/Tanjab, Mayor Inf. Firdaus Baharudin mengatakan bahwa pihak hanya ingin proses penangkapan tidak dilakukan oleh banyak orang.‎

Namun demikian, pelaku dan barang bukti akan tetap diserahkan kepada kepolisian.

"(Untuk penangkapan) bukan kita tidak mau melibatkan polisi, takut kalau kita ramai malah tidak dapat bukti. Setelah ini baru kita serahkan ke polisi," sebut Kasdim.