Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN  -  Hingar bingar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Brigade Mobile (Brimob) di mako Brimob Jl KH Wahid Hasyim, Medan menyedot perhatian ribuan warga yang melintas, Sabtu (14/11/2015).

Di antara hiruk pikuk perayaan HUT Brimob ke 70 itu, ada seorang pria paruh baya yang belakangan diketahui bernama Rajesh Kumar duduk tak jauh dari gedung utama mako Brimob.

Pria berusia 70 tahunan itu semula komat-kamkit seolah membaca mantra. Karena penasaran, Tribun yang kebeteulan berada di lokasi kemudian mendekati Rajesh.

Bahkan, jurnalis televisi dari Kompas TV secara diam-diam merekam tingkah aneh pria sepuh ini.

Saat diajak berbincang, pria berkepala plontos yang mengenakan kalung berbahan kayu ini hanya tersenyum.

Ia mengaku datang untuk membantu mensukseskan acara HUT Brimob ke 70 yang dipimpin Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut), Inspektur Jendral Ngadino.

"Saya cuma membantu saja. Ya, biasalah," katanya kemudian mengangkat tangan sembari terlihat memanjatkan doa dan menatap langit yang saat itu mulai gelap, Sabtu (14/11/2015) siang.

Di mako Brimob, seorang petugas Provost yang ditemui Tribun mengatakan bahwa pria bernama Rajesh itu adalah pawang hujan.

Awalnya, Tribun dan rekan jurnalis Kompas TV tak begitu saja percaya.

Namun, ketika diamati, saat langit mulai gelap, Rajesh yang duduk memegang tongkat hitam kembali berdiri.

Percaya tak percaya, setelah ia mengangkat tangannya sembari membaca doa, langit kembali cerah.

Bahkan, sinar matahari kembali menyengat. Langit yang semula gelap seolah pergi setelah Rajesh membaca doa.

Karena melihat tingkah unik Rajesh, seorang petugas Brimob sempat meledek.

Saat itu, petugas Brimob berpangkat Brigadir Kepala (Bripka) itu mengatakan bahwa akan turun hujan.

"Enggak mempan pak. Sudah saya doakan," kata Rajesh kemudian tertawa.

Begitupun, Rajesh berhasil membuat cuaca kembali cerah.

Perayaan HUT Brimob ke 70 terpantau berjalan lancar.

Barangkali bantuan pria sepuh yang mengaku pernah memadamkan kebakaran di Blok III, Pasar Senen, Jakarta Pusat pada 25 April 2014 silam ini turut menjadi sisi lain kesuksesan tersebut. Bagaimana menurut Anda?