Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kebakaran Dahsyat Terjadi di Balikpapan

Api terus membesar, kali ini api tidak hanya membakar gudang busa milik PT Indoka Sakti Jaya.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kebakaran Dahsyat Terjadi di Balikpapan
Tribun Kaltim

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Ahmad Sidik.

TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Api terus membesar, kali ini api tidak hanya membakar gudang busa milik PT Indoka Sakti Jaya. Api juga membakar beberapa rumah warga di RT 9 Kelurahan Sepinggan Balikpapan Selatan yang berdekatan dengan pabrik busa.

Seorang pria bahkan nekat naik ke atap rumahnya untuk menghadapi api. Entah apa yang dilakukannya, dengan melapas kaus, pria ini memukul bagian bawah atap layaknya mengusir api. Warga yang berada di sekitar rumah, di bawah pria ini berdiri berteriak meminta agar turun.

"Anto, sudah turun nak, biar saja. Kamu harus selamat, ayo turun," teriak warga sekitar.

Dari keterangan beberapa warga di lokasi kebakaran, bukan kali pertama api membakar pabrik busa. Kebakaran ini merupakan ketiga kalinya dalam setahun terakhir.

"Dua bulan yang lalu pabrik ini juga terbakar. Ini adalah kebakaran yang ketiga dalam setahun," ungkap supriyanto, warga RT 9.

Menurutnya warga sudah mengajukan keberatan tentang penempatan gudang busa yang berada dekat dengan rumah warga, namun hal tersebut tidak direspon pengelola pabrik. Pihak pengelola hanya meninggikan pagar untuk mengatasi menjalarnya api saat terjadi kebakaran.

Berita Rekomendasi

"Pagar ini hanya ditinggikan setelah warga komplain. Pagar belum selesai dibangun sudah kebakaran lagi," ujar Supriyanto.

Beberapa ledakan sempat didengarkan warga sekitar. Seorang warga, Ratna bahkan sempat mendengar bunyi ledakan hingga lebih dari 10 kali.

"Sebelum api membesar saya dengar ledakan lebih dari 10 kali, setelah itu api membesar hingga akhirnya merembet ke rumah warga," ungkap Ratna.

Beberapa bahan Chemical diduga menjadi pemicu ledakan. Seorang warga yang pernah bekerja di pabrik busa, Aries mengatakan bahan Chemical MC bisa meledak lebih leras tiga kali lipat dibanding bahan tinner.

"MC meledak lebih keras dari tinner tiga kali lipat. Hal itu yang membuat api cepat membesar, ledakan disertai api," ungkap Aris

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)Balikpapan, Suseno mengatakan beberapa kesulitan dialami pemadam saat memadamkan api. Selain aliran listrik yang masih menyala, di sekitar lokasi pabrik tidak ada hidran yang bisa mensuplai air untuk mengisi kekosongan tangki mobil pemadam.

"Listrik belum padam saat tim pemadam berusaha memadamkan api, semua gedung tertutup, tidak ada celah bangunan yang bisa ditembus air. Pengelola pabrik seharusnya menyediakan beberapa alat pemadam sepertu apar dan juga seharusnya dilengkapi hidran, namun ternyata juga tidak ada. Mau tak mau secara bergantian mobil pemadam bergantian mengisi air bari kembali lagi memadamkan api," tutur Suseno.

Belum diketahui berapa total bangunan yang terbakar. Dari pantauan tribun sementara sekitar 12 bangunan terbakar dalam waktu kurang dari satu jam. Tim pemadam kebakaran sampai saat ini masih menyemprotkan air ke titik api yang masih membara.

Caption: Anggota pemadam kebakaran mengisi tangki mobil pemadam dari saluran air milik warga sekitar. Api membakar sebuah pabrik busa milik PT Indoka Sakti Jaya dan beberapa rumah warga Di Jalan Mulawarmah RT 9 Kelurahan Sepinggan Balikpapan Selatan, Minggu (15/11/2015).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas