Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Meski Jambi Diguyur Hujan, Taman Nasional Berbak Masih Berasap

Sehingga, masih perlu dilakukan upaya pendinginan (moving up) melalui water bombing.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Meski Jambi Diguyur Hujan, Taman Nasional Berbak Masih Berasap
SRIPOKU.COM/SYAHRUL HIDAYAT
ILUSTRASI. Helikopter Bolco milik BNPB melakukan water bombing pada lahan yang terbakar di kawasan Desa Lebak Sementor, OKI, Kamis (18/9/2014). Sebanyak 40 kali baket berisikan 3 ribu liter air dilepaskan ke titik api hingga padam. 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI  -  Meski hujan terus mengguyur di hampir setiap wilayah provinsi Jambi, asap masih terpantau di beberapa titik lokasi kebakaran lahan areal gambut yang dulu terbakar.

Terutama di areal gambut di Tahura, Kecamatan Kumpeh dan Berbak.

Sehingga, masih perlu dilakukan upaya pendinginan (moving up) melalui water bombing.

"Tapi secara umum kondisi sudah membaik. Titik hot spot nol dan jarak pandang sudah normal, begitu juga dengan ISPU," kata Arief Munandar, Kepala BPBD Provinsi Jambi, Minggu (15/11/2015)

Arif mengatakan, meski hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di Kota Jambi dan beberapa kabupaten lain, namun di wilayah Kumpeh kabupaten Muaro Jambi hujan yang turun masih tergolong ringan.

Sehingga, tidak sampai menembus hingga kedalaman gambut yang diperkirakan mencapai kedalaman sekitar 5-7 meter.

Berita Rekomendasi

"Water bombing masih kita lakukan, dua hari yang lalu kita dapat bantuan air tractor dari kementrian LHK. Sudah dua hari operasi melakukan bombing, daya angkutnys cukup besar sekitar 3500 liter," Kata Arief.

Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas