Lapas Teluk Dalam Paling Padat Kedua di Indonesia
Jumlah petugas jaga di Lapas Teluk Dalam Banjarmasin tak sebanding dengan jumlah warga binaan mencapai 2480 orang.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Rahmadhani
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan, Harun Sulianto, mengatakan penghuni Lapas Teluk Dalam Banjarmasin terpadat kedua di Indonesia.
"Ini rasio tertinggi kedua di Indonesia. Harusnya itu minimal satu banding 25 orang, sesuai dengan amanah PBB," kata Harun didampingi Kepala Lapas Teluk Dalam Banjarmasin, Edi Teguh Widodo, Senin (16/11/2015).
Ia menyebutkan ada 2480 warga binaan yang menghuni Lapas Teluk Dalam, sementara jumlah petugas jaga hanya 12 orang. Dengan jumlah ini, rasio antara petugas jaga dan tahanan satu berbanding 200 orang.
Ini pula yang menjadi alasan kaburnya seorang tahanan bernama Habib Muchdar dari Lapas Teluk Dalam, Jumat (15/8/2015) silam. "Sesuai keterangan polisi, belum ada indikasi keterlibatan petugas kita. Kalau ada akan kita tindak tegas," sambung Harun.
Muchdar Assegaf bin Hasan Assegaf (60), narapidana Lapas Teluk Dalam Banjarmasin yang kabur beberapa waktu lalu berhasil ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel.
Direktur Krimum Polda Kalsel, Kombes Yustan Alpiani, mengatakan pihaknya menangkap narapidana yang lebih dikenal dengan nama Habib Muchdar pada Kamis (12/11/2015) lalu.