Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Drs Raudin Purba, mantan anggota DPRD Sumatera Utara periode 2009-2014 mengaku sempat ditanya mengenai Gubernur Sumatera Utara non aktif, Gatot Pudjo Nugroho dan Sigit Pramono Asri.

Gatot dan Sigit kini telah ditahan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait berbagai kasus dugaan suap dan korupsi.

Saat ditemui Tribun Medan (Tribunnews.com Network) sebelum menunaikan salat zuhur, Raudin yang juga kader PKS ini mengaku dia memberikan jawaban yang normatif.

"Sampai saat ini biasa-biasa aja (jawabannya). Tidak ada berbeda (dari pemeriksaan yang lalu)," ungkap Raudin, Senin (16/11/2015) siang.

Saat diperiksa penyidik KPK di gedung utama mako Brimob Jl KH Wahid Hasyim, dia ditanya apakah mengenal Gatot dan Sigit. Raudin yang sudah dua kali diperiksa menyebutkan bahwa ia kenal dengan kedua tersangka tersebut.

"Tadi ada juga ditanya soal interpelasi. Kemudian ditanya, hubungan saya dengan Pak Gatot. Bagaimana dengan Pak Sigit dan anggota DPRD yang lain," ujar Raudin.

Ia menjelaskan, menjawab sebatas apa yang ia ketahui. Bahkan Raudin menjelaskan bagaimana hubungannya selama ini dengan kedua kader PKS tersebut.

"Saya jawab normatif saja sesuai yang saya tahu. Lalu ditanya juga soal LKPJ dan pengesahan APBD (2012)," ungkap Raudin.

Karena tak terlibat dalam pengesahan APBD, Raudin pun memberikan jawaban yang sama dengan sebelumnya. Ia mengatakan, saat pengesahan APBD, dia menjabat sebagai anggota di Komisi A DPRD Sumatera Utara.

"Karena kebetulan saya tidak ikut, makanya saya tidak bisa memberikan keterangan apa-apa. Apalagi saya bukan anggota banggar," ujarnya. (ray/tribun-medan.com)