Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diajak Jalan-jalan Malam Mingguan, Gadis Ini Diikat, Dicabuli Tetangga di Mobil,

Dia nyaris menjadi korban pemerkosaan Set (22), seorang pemuda asal Desa Latukan, Kecamatan Karanggeneng, Minggu (15/11) malam.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Diajak Jalan-jalan Malam Mingguan, Gadis Ini Diikat,  Dicabuli Tetangga di Mobil,
Bangka Pos/Hendra
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN- Keberanian Jelita (21) warga Kecamatan Sekaran untuk berontak dari tindak asulila, menyelamatkan diri gadis ini.

Dia nyaris menjadi korban pemerkosaan Set (22), seorang pemuda asal Desa Latukan, Kecamatan Karanggeneng, Minggu (15/11) malam.

Kejadiannya bermula sekitar pukul 19.00 WIB. Korban dijemput pelaku, yang sudah dikenalnya itu di rumahnya, dengan menggunakan mobil Honda Mobilio.

Korban hendak diantar ke Surabaya karena dia memang bekerja di sana.

Berangkatlah mereka berdua. Sesampainya di tengah perjalanan, persisnya di depan pintu gerbang PT WIN, jalan raya jurusan Lamongan­Surabaya, Dusun gajah, Desa Rejosari, Kecamatan Deket pelaku menghentikan mobilnya.

Dia turun, dengan berpura­- pura hendak buang air kecil. Situasi di lokasi saat itu sangat gelap dan sepi.

Ternyata, sekembalinya pelaku berpamitan buang air kecil dan kembali masuk mobil, tiba - tiba berulah.

BERITA REKOMENDASI

Pelaku langsung membekap korban mengikat kedua tangan dengan menggunakan kain serta kaki menggunakan jaket.

Pelaku mulai beringas dan secepatnya melepas baju korban secara paksa.

Korban ditelanjangi dan diperlakukan secara kasar.

Pelaku meraba­raba alat vital korban dan sempat memotretnya dengan handphone.

Saat itulah, korban sempat berontak. Dan, rupanya pelaku keder selanjutnya segera melepas ikatan yang ada di tangan dan kaki korban.


Pelaku juga masih saja mengantar ke Surabaya. Sesampainya di tempat tujuan, rumah ibu korban, korban ditinggal pulang.

Ternyata korban yang mengalami luka lebam pada lengan kiri dan lecet pada wajah menceritakan kejadian yang baru saja dialami kepada ibunya.

Sontak, ibu korban marah dan merasa tidak terima.

Malam itu juga korban diantar melapor ke Polres Lamongan.

Paur Subbag Humas Polres Lamongan Ipda Raksan membenarkan adanya laporan dugaan pencabulan tersebut. Kasusnya sedang diselidiki kebenarannya.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas