Istri Polisi Serong dan Tertipu Anggota Marinir Gadungan
IWY, seorang istri polisi serong dari suaminya dan begitu saja memberikan uang Rp 35 juta kepada anggota TNI gadungan bernama Suhendri Ahmad Taufiq.
Editor: Y Gustaman

Laporan Wartawan Surya, Iksan Fauzi
TRIBUNNEWS.COM, BOJONEGORO - Suhendri Ahmad Taufiq (27), warga Desa Ngablak, Kecamatan Dander, berhasil mengelabui IWY (28), istri polisi yang bertugas di Kabupaten Bojonegoro.
Warga Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan Bojonegoro itu tergila-gila kepada lelaki berprofesi sebagai anggota Marinir sekaligus dokter, sehingga ia selingkuh dan rela menyerahkan uang Rp 35 juta.
Kepada IWY, Hendri mengaku sebagai anggota TNI dari satuan korps Marinir berpangkat sersan satu dan juga dokter spesialis bedah yang bertugas di Rumah Sakit Dr Soetomo Surabaya.
Penangkapan terhadap Hendri awalnya bukan dilakukan aparat kepolisian, tapi petugas Denpom di depan markas sub Denpom CPM Bojonegoro. Saat itu Hendri sedang janjian bertemu kekasihnya.
Petugas Denpom curiga dengan gelagat pelaku. Di depan petugas, Hendri mengaku sebagai anggota TNI dari satuan Marinir. Namun, saat diminta memberikan surat anggota militer, Hendri tidak bisa menunjukkan.
“Pelaku ditangkap petugas Denpom dan diserahkan kepada Polres Bojonegoro,” terang Kompol Ikhwanuddin, Wakil Kapolres Bojonegoro, Selasa (17/11/2015).
Sementara itu, Hendri mengaku sudah berulangkali menipu para perempuan. Modus yang dilakukan adalah mengaku sebagai anggota TNI dan dokter.
Kepada kekasihnya itu, Hendri minta uang Rp 35 juta untuk membayar biaya kuliahnya di Universitas Airlangga Surabaya.
Polisi sempat menyita beberapa barang bukti dari Hendri berupa enam buah kartu ATM, sebuah buku tabungan, sebuah nama dada, sebuah baret warna merah dan seragam TNI.
“Kami sekarang masih mengembangkan kasus penipuan ini guna mencari korban lainnya,” kata dia.