Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Lumrahnya seorang nelayan pergi melaut untuk mencari ikan, tapi Toni mengambil kesempatan memakai sabu untuk menyegarkan badan dan menghilangkan kantuk.

Tersangka kurir narkoba jenis ineksini sudah kecanduan ineks dan sabu sejak setahun belakangan, tapi berusaha menjalani rehabilitasi. "Saya rehab sudah dua bulan terakhir ini," ujar Toni kepada wartawan di Polsek Telukbetung Utara, Lampung, Selasa (17/11/2015).

Sebelum menjalani masa rehab, ia memakai sabu dan ineks setiap hari. Toni memakai sabu saat mencari ikan di tengah laut pada tengah malam agar tubuhnya bisa lebih segar.

Namun dalam waktu dua bulan terakhir, hasil tangkapan berkurang drastis dan Toni memutuskan menjalani rehabilitasi sembari menjadi kurir ineks.

Menjadi kurir ineks ia lakoni agar bisa mendapatkan ineks gratis untuk menghilangkan rasa kecanduannya. "Sejak rehab saya pakai sabu dan ineks hanya dua kali seminggu," kata Toni.

Saat menggelar razia di Jalan Patimura, Kelurahan Kupang Kota, Sabtu (14/11/2015) malam, polisi menangkap Toni yang bermaksud mengantar ineks ke pemesannya.

Kapolsek Telukbetung Utara, Komisaris Hermansyah Gumay, mengatakan petugas menyita barang bukti berupa 12 butir ekstasi dari Toni yang sempat melarikan diri.

Saat itu Toni berada di dalam mobil Avanza bersama rekannya. Melihat ada razia polisi, Toni keluar dari mobil dan melarikan diri. "Tersangka lari ke atap warga. Lalu lompat ke bawah kakinya kena paku," papar Hermansyah.

Toni mengambil ineks dari seorang bandar berinisial MM sebanyak 12 butir. Ineks itu rencananya mau diantar ke pemesan dan polisi sedang memburu atasan Toni.

"Kami sudah kantongi identitasnya. Kini MM masuk dalam daftar pencarian orang (DPO)," kata dia.