IAR Bentuk Tim Khusus Untuk Antisipasi Konflik Orangutan dengan Manusia
Tim tersebut memiliki fungsi untuk melakukan verifikasi dan survey ketika didapat informasi keberadaan orangutan di seputar pemukiman atau perkebunan
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Novi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Tim khusus dibentuk oleh International Animal Rescue atau biasa dikenal Yayasan Inisiasi Alam dan Rehabilitasi (YIARI) Ketapang.
Tim tersebut dibentuk mengantisipasi tingginya potensi konflik antara orangutan dan manusia, terutama diwilayah Ketapang.
Tim ini dinamakan Human-Orangutan Conflict Response Team (HOCRT).
Tim tersebut memiliki fungsi untuk melakukan verifikasi dan survey ketika didapat informasi keberadaan orangutan di seputar pemukiman atau perkebunan milik masyarakat.
Media and Communication International Animal Rescue, Ketapang Heribertus memberikan contoh ketika tim penyelamat IAR melakukan translokasi empat individu orangutan pada pertengahan 17 Oktober 2015 di Siduk Ketapang.
“Operasi diawali oleh laporan msyarakat, YIARI langsung mengirim tim untuk melakukan verifikasi dan survey,”katanya Rabu (18/11/2015)
Ketika informasi keberadaan orangutan tersebut sudah dipastikan valid, agar terhindar dari konflik dengan manusia maka dilakukan segera pengiriman tim penyelamat.
”Juga dikoordinasikan dengan BKSDA,” lanjutnya.
Heribertus menuturkan sejak Oktober kemarin, setidaknya sudah 17 individu orangutan yang dievakuasi.
Bahkan diantaranya terdapat orangutan balita hingga orangutan yang berumur lebih dari 20 tahun.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.