Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Wanita Penghibur di Kampung Malvinas Positif HIV/AIDS

Seorang wanita penghibur di Kampung Malvinas, Desa Pengulon, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali diketahui positif mengidap HIV/AIDS.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Seorang Wanita Penghibur di Kampung Malvinas Positif HIV/AIDS
Tribun Bali/Lugas Wicaksono
Sejumlah wanita penghibur yang berhasil diamankan polisi dikumpulkan di Polsek Kawasan Laut Celukan Bawang, Selasa (17/11/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, SINGARAJA - Seorang wanita penghibur di Kampung Malvinas, Desa Pengulon, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali diketahui positif mengidap HIV/AIDS.

Wanita berinisial S asal Lumajang, Jawa Tengah itu diketahui mengindap HIV/AIDS setelah diperiksa kesehatannya oleh petugas kesehatan dari Puskesmas I Gerokgak.

Kini wanita itu telah dipulangkan ke daerah asalnya setelah diberikan obat.

"Dari hasil riksa lab tes HIV dan AIDS ada satu orang positif dari 17 orang yang diperiksa. Sudah kami pulangkan setelah diberikan obat," ujar Kapolsek Kawasan Laut Celukan Bawang, AKP Ketut Adnyana TJ, Kamis (19/11/2015).

Sejumlah wanita penghibur berhamburan saat petugas polisi dari Polsek Kawasan Laut Celukan Bawang melakukan sweeping di warung-warung patokan, Desa Pengulon, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Selasa (17/11/2015).

Lokasinya tidak jauh dari Pelabuhan Celukan Bawang.

Warga sering menyebut komplek warung patok itu sebagai Kampung Malvinas.

Berita Rekomendasi

Warung-warung itu menyediakan minuman beralkohol beserta wanita penghibur untuk menemani pelanggannya.

Sebagian wanita penghibur itu berusaha kabur menggunakan sepeda motor saat petugas datang.

Sebagian lain berusaha diamankan.

Setidaknya ada 17 wanita yang diamankan petugas.

Petugas polisi juga mengajak petugas dari Puskesmas Gerokgak untuk memeriksa kesehatan wanita penghibur.

Selain memeriksa kelengkapan dokumen, polisi juga memeriksa kesehatan wanita penghibur tersebut.

"Ternyata ada banyak jalan baru di sini. Nanti kita lakukan lagi. Kalau komplek ini dibiarkan terus, ini bisa jadi sumber penyakit masyarakat. Banyak yang mengeluhkan, karena ini jadi sumber penyakit juga aksi kriminal," ujar Kapolsek Kawasan Laut Celukan Bawang, AKP Ketut Adnyana TJ.

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas