Solehudin, Satu Alat Berat dan 10 Motor Terkubur Longsor 10 Meter
Solehudin bersama satu unit alat berat dan enam motor tertimbun longsor setinggi 10 meter di bekas galian pasir di Cianjur.
Editor: Y Gustaman
Pencarian Masih Belum Membuahkan Hasil
Laporan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Proses pencarian korban tertimbun longsor di bekas galian pasir di Kampung Nyelempet, Desa Cikahuripan, Gekbrong, Cianjur, Jawa Barat, masih dilakukan.
Kepala Basarnas Kantor SAR Bandung, Anggit M Satoto, mengatakan tim evakuasi menggunakan mesin pompa untuk menyedot air, sehingga mempermudah proses evakuasi jika debit air di lokasi longsor berkurang.
"Telah diupayakan penyedotan debit air menggunakan mesin pompa milik perusahaan atau pengelola penambang pasir tersebut agar debit air berkurang dan korban bisa terlihat sehingga nantinya bisa diupayakan evakuasi karena diduga korban masih di dalam beckhoe," kata Anggit kepada Tribun Jabar melalui pesan singkat, Kamis (19/11/2015).
Seorang warga bernama Solehudin (47) dikabarkan tertimbun longsoran tanah bekas galian pasir di Kampung Nyelempet, Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Basarnas Kantor SAR Bandung mendapatkan laporan tersebut pagi tadi. Berdasarkan informasi yang diterima, peristiwa itu terjadi Rabu 18 November 2015 sekitar pukul 22.00 WIB.
Selain seorang warga, longsoran juga menimbun satu unit beckhoe serta enam unit motor, ditaksir ketinggian timbunan longsor mencapai 10 meter.